Hi Sobat BIPA✨
Malang, 5 Desember 2024 – Program SEAFLI (Southeast Asian Flagship Languages Initiative) 2024 resmi ditutup dalam sebuah acara yang hangat di Aula AVA gedung D14 Universitas Negeri Malang. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa program SEAFLI, serta mahasiswa dari program KNB ISS, JISU, Darmasiswa, dan Wenzao. Turut hadir pula para guru, staf, keluarga kos, dan mitra bahasa yang berperan besar dalam mendukung keberhasilan program.
SEAFLI adalah program pertama yang diselenggarakan dengan nama baru, setelah sebelumnya dikenal sebagai IFLI (Indonesian Flagship Language Initiative). Program ini merupakan hasil kerja sama tiga pihak antara Universitas Negeri Malang dengan University of Wisconsin-Madison, serta oleh American Councils. Direktur UPT Pusat Studi Bahasa dan Budaya Indonesia, Dr. Gatut Susanto, M.M., M.Pd., dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan program ini. “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada staf, guru, dan mitra bahasa atas kerja keras dan dedikasinya untuk keberhasilan program ini,” ucapnya.Resident Director Thomas Kilbane juga mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Program ini sukses berkat kolaborasi luar biasa dari Universitas Negeri Malang, pengajar, staf, keluarga kos, dan mitra bahasa. SEAFLI 2024 memberikan pengalaman berharga yang tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan seni dari mahasiswa kelas elektif tari, diikuti oleh pertunjukan musik dari mitra bahasa yang menyanyikan lagu-lagu Indonesia dengan penuh semangat. Penampilan gamelan dari kelas elektif menjadi puncak hiburan, memberikan alunan yang memikat dan menutup sesi seni dengan sempurna. Pada acara itu juga ditampilkan berbagai batik karya mahasiswa.
Sesi pesan dan kesan menjadi momen penuh haru ketika Mbak Kiara Kolaczyk, salah satu mahasiswa SEAFLI, berbagi pengalamannya mewakili teman-temannya. “Kami berterima kasih kepada Pak Gatut, Pak Tom, guru, staf, keluarga kos, dan mitra bahasa yang telah mendukung kami sepanjang perjalanan ini. Program ini mengajarkan kami lebih dari sekadar bahasa, tetapi juga bagaimana mencintai budaya Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai penutup, sembilan mahasiswa SEAFLI 2024 menerima sertifikat kelulusan yang diserahkan langsung oleh Dr. Gatut Susanto dan Thomas Kilbane. Acara ditutup dengan foto bersama, menciptakan suasana haru, kebahagiaan, dan kebersamaan di antara semua yang hadir.
#BIPA #SEAFLI2024 #sobatbipa #creatinghappiness #universitasnegerimalang